Kokonoi Hajime.
warning: pedophile, sexual assault, rape, physical abuse, verbal abuse, minor character death.
Hampir seluruh orang tua berharap kalau anak mereka akan tumbuh seperti Kokonoi Hajime. Koko tumbuh dengan sangat baik dan ia juga adalah penghasil uang yang baik untuk Ayahnya.
Koko memulai karirnya di umur delapan tahun dengan peran penting di salah satu film tentang keluarga dengan sutradara dan juga pemeran ternama yang ikut bergabung di proyek debutnya. Filmnya berhasil dan menjadi film paling banyak di tonton satu negara dan juga sukses di negara-negara lain.
Koko delapan tahun mencuri banyak perhatian orang baik orang biasa maupun agensi entertain yang ingin merekrutnya. Dan akhirnya ia menemukan agensi yang berhasil menyentuh hati Ayah Kokonoi.
Saat itu ia sering kali di panggil Hajime dan Hajime dimana-mana; mau oleh penggemarnya atau oleh para presenter yang mengundangnya ke acara televisi.
Koko delapan tahun senang-senang saja dipanggil Hajime oleh yang lain. Sapaan itu terdengar akrab dan hangat baginya, seperti sapaan Ibu yang sudah berpulang ke sisi Tuhan beberapa waktu yang lalu.
Semuanya berjalan dengan sempurna sampai Kokonoi saat sepuluh tahun tidak sengaja mendengar percakapan Ayahnya dengan salah satu produser yang berisi: Hajime is good at everything. He also would be good with that thing. Begitu, katanya. Koko memang baru sepuluh tahun, tapi ia tidak sebodoh yang Ayahnya kira.
Masih di hari yang sama dengan hari dimana ia mendengar percakapan sang Ayah, Koko merasa ada yang memasuki kamarnya tiba-tiba. Wanginya sangat asing, ini bukan aroma Ayahnya. Saat itu Koko hanya bisa berpura-pura tertidur, dalam hati ia merapalkan doa agar orang asing ini segera pergi meninggalkan kamarnya karena ia ingin tertidur dengan nyenyak.
Koko merasa geli ketika orang itu mulai menyentuh bagian tubuhnya dari ujung rambut hingga ujung kaki sembari membisikan nama Hajime setiap saat. Koko ingin pergi, namun ia tidak memiliki kuasa karena yang menyentuhnya ini orang dewasa. Satu sekon kemudian, Koko kehilangan kesadarannya karena sapu tangan yang tiba-tiba mendarat di hidungnya.
Mulai hari itu, Koko benci sekali dipanggil Hajime.
Pagi itu Koko merasa kalau tubuhnya super pegal dan ia tidak ingin bekerja atau pergi ke sekolah. Namun sayang sekali, hari ini adalah jadwal ia pemotretan dengan model pendatang baru dengan nama yang sudah cukup dikenal, Inui Seishu. Mau tidak mau, Koko segera bergegas bersiap bersama sang manajer.
Hari itu manajernya bertanya pada Koko bagaimana kabar laki-laki itu karena hari ini Koko terlihat pucat dan lelah. Koko tidak menceritakan segalanya namun manajernya tampak paham dengan apa yang Koko alami. Manajer perempuan itu segera membawa Koko kedalam pelukan dan mengatakan kalau Koko akan baik-baik saja jika terus bersamanya.
Yamamoto adalah manajer pertama Koko dan satu-satunya manajer yang Koko percayai. Yamamoto di pecat oleh agensi ketika Koko berusia lima belas tahun. Di umur ini, Koko terlihat seperti tidak terarah, Koko sudah mulai tidak menurut pada Ayahnya dan ia juga mulai menjadi sangat tertutup karena tidak ada Yamamoto di dekatnya.
Kokonoi itu pintar, ia pandai berpura-pura dan bersikap selayaknya ia tidak tahu apa-apa tentang dunia kotor nan memuakkan ini. Ia tahu kalau belum lama ini Seishu juga mendapat perilaku buruk dan tidak terpuji dari salah satu fotografer sama seperti saat Seishu berumur tiga belas. Koko tahu segalanya, namun ia memilih untuk bungkam karena ia takut menyinggung Seishu.
Karena ia tidak bisa membela Seishu di hadapan para orang tua itu, Koko memutuskan untuk menjadi satu-satunya teman Seishu di dunia ini. Koko tahu kalau Seishu tidak memiliki siapa pun selain Akane, Seishu menceritakan tentang kehidupan pahitnya pada Koko pekan lalu.
Koko bersikap seperti ia adalah manusia paling keren satu dunia. Ia juga bersikap seperti manusia paling supel dan bersikap seperti manusia tidak memiliki beban. Ketika masuk SMA, ia langsung menjadi populer karena saat itu ia tengah menjadi salah satu pemeran utama drama mingguan dengan rating tinggi. Koko terlihat menutup diri karena beberapa tingkah kawan satu angkatannya yang cukup kelewatan.
Orang pertama yang berhasil menarik perhatian Koko adalah Haitani Ran, si anak kelas sebelas yang sering sekali datang ke kelasnya untuk mengunjungi salah satu teman satu kelas Koko, Rindou yang kebetulan adalah adik kandung dari Ran.
Mereka bertiga berteman dengan baik, pertemanan mereka bertambah anggota ketika Haruchiyo mengenalkan diri kalau ia adalah sahabat Rindou sejak SD.
Kehidupan Koko semakin menyenangkan ketika ia berkata pada seluruh angkatan kelas sepuluh kalau Mitsuya Takashi, murid kelas 10-4 itu adalah miliknya dan tidak ada yang boleh menyakitinya lagi.
Sejak saat itu Koko dan Takashi sangat akrab. Di mata Koko, Takashi itu adalah anak baik yang tidak banyak tingkah. Takashi bukan tipe anak yang ember, Takashi juga bukan tipe anak yang akan ribut.
Entah sejak kapan, Kokonoi mulai membuka dirinya pada Takashi. Takashi selalu berkata kalau tidak apa-apa jika Koko masih belum ingin bercerita, ia akan menunggu sampai si pemilik cerita sanggup membagi bebannya.
Bukannya ia tidak percaya dengan kawannya yang lain, tetapi ia tahu kalau kawannya itu akan ribut terlebih yang paling tua. Ia akan berteriak dan mencari siapa saja orang yang sudah menjahati Koko selama ini.
Koko itu selalu bertingkah seperti tengah berada di dalam panggung. Ia akan memasang topeng setiap pagi dan memasang senyum yang membuatnya terlihat seperti baik-baik saja.
Ia baru delapan belas tahun hidup di dunia ini namun ia merasa kalau dunia ini memang kejam.
2021.